About Me
- Unknown
Pages
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWTAaX_djDGFknvYpcSbhnq0b-kPWvGxN7Xb52K4QbHJgKa5GI2F87aaIhF0vfpu0eqG3DQlS_pAhyphenhyphenCglTcdg1fWDxX890iec_8D815TWcUbni0crdy2zGuxzq-2nnXZyeAPkn6jbOF-4/s192/401202_341785872532883_528208909_n.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0v3EYmqAriSMiRZMorWY1T8LSE16aembYL2ETr6Ww5GVEFoSB-y9Dp30Obe_-qKCqIprZJftEUyIlSU8wRB7NLxwpCR2UYaXWXMHzrfWbJt5H4ozZLRyLBSPgX17e7ogZT8kKWYqepwU/s192/Foto068.jpg)
Total Tayangan Halaman
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBBxK4S9jHFKAN0_2IvytmIDEQ6ewheeV5JcsnG9YOaM7VGcvMmiaxEuwXMoEJmKeTcT1ZticG10nvguecWpwLpuWruwhgd6Xza7DqrI19px_a-IjwonvwrRMTtWmYPMRzf2Y5nIOYWh4/s192/Photo7550.jpg)
Diberdayakan oleh Blogger.
akuuu, ifii, ____
![akuuu, ifii, ____](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRa4axn8Tl2VSEDvzdbRwv9zjPSuPXWoJsNDtwkjmm3cGsuDSSchLcHlNkVGbQ2hrCBlU0ShzMGVzx_WLG-fxJTYViNmuNlizUpb8FOz9bDVY0aRoq3GPIvzC_7e_WDE6yFeUAdOIwtpM/s260/578734_437613429616793_1325384048_n.jpg)
sometimes I miss the memories not the person
Translate
Kamis, 13 Desember 2012
First Love (Crazy little thing called love)
04.55 | Diposting oleh
Unknown |
Edit Entri
berkisah tentang seorang gadis 14 tahun bernama Nam (Pimchanok Luevisetpaibool). Nam gadis cupu, kulitnya hitam, berkacamata jadul, dan memakai behel gigi.
Karena kondisinya yang sedemikian, Nam hanya punya tiga orang sahabat setia. Ke mana-mana selalu berempat.
Nam jatuh cinta pada kakak kelasnya, Shone (Mario Maurer), yang jadi pujaan cewek-cewek di sekolahnya. Merasa sadar diri, Nam tak hanya bisa berangan-angan bisa mendapatkan Shone. Namun, ketiga sahabatnya membantunya untuk bisa menggapai mimpinya itu. Beragam cara dilakukan Nam dan sahabatnya, seperti memutihkan kulit, melepas kacamata, behel, dan mengikuti ekskul drama.
Selain demi Shone, Nam juga berusaha meningkatkan prestasinya di kelas demi mewujudkan mimpinya ke Amerika, menemui ayahnya yang bekerja di sana.
Perlahan-lahan, Nam mulai berubah. Berawal saat ia terpilih memerankan Putri Salju (saking tidak ada lagi pemain yang pas) pada pentas drama.
Saat itu, Pin (Kachamat Pormsaka Na-Sakonnakorn), teman sekelas Shone, bertugas mendandani Nam yang kemudian mulai menunjukkan kecantikannya. Nam mulai dikenal dan jadi pusat perhatian di sekolahnya, termasuk Shone dan temannya yang baru saja pindah, Top (Acharanat Ariyaritwikol).
Saat Nam “berhasil” menjadi cantik, namun ternyata kisah cintanya tidak terlalu mulus. Itu karena Top menembak Nam terlebih dahulu. Meski belum memberi jawaban, Nam akhirnya mulai sering bergabung dengan kakak-kakak kelasnya itu: Shone, Top, dan Pin. Ketiga sahabatnya mulai merasa kesal dan sedih karena Nam mengacuhkan mereka.
Ceritanya semakin rumit saat Nam menolak Top karena ia sudah punya pilihan sendiri. Top yang sakit hati meminta Shone sebagai sahabat dekatnya untuk tidak mendekati Nam.
Itulah sebabnya selama tiga tahun, Shone tak kunjung menyatakan cinta pada Nam. Hingga di akhir kelas 3 dan Shone hendak lulus, Nam memberanikan diri mengutarakan perasaannya pada Shone. Sayangnya, saat itu ternyata Shone sudah jadian dengan Pin
Nam jatuh cinta pada kakak kelasnya, Shone (Mario Maurer), yang jadi pujaan cewek-cewek di sekolahnya. Merasa sadar diri, Nam tak hanya bisa berangan-angan bisa mendapatkan Shone. Namun, ketiga sahabatnya membantunya untuk bisa menggapai mimpinya itu. Beragam cara dilakukan Nam dan sahabatnya, seperti memutihkan kulit, melepas kacamata, behel, dan mengikuti ekskul drama.
Selain demi Shone, Nam juga berusaha meningkatkan prestasinya di kelas demi mewujudkan mimpinya ke Amerika, menemui ayahnya yang bekerja di sana.
Perlahan-lahan, Nam mulai berubah. Berawal saat ia terpilih memerankan Putri Salju (saking tidak ada lagi pemain yang pas) pada pentas drama.
Saat itu, Pin (Kachamat Pormsaka Na-Sakonnakorn), teman sekelas Shone, bertugas mendandani Nam yang kemudian mulai menunjukkan kecantikannya. Nam mulai dikenal dan jadi pusat perhatian di sekolahnya, termasuk Shone dan temannya yang baru saja pindah, Top (Acharanat Ariyaritwikol).
Saat Nam “berhasil” menjadi cantik, namun ternyata kisah cintanya tidak terlalu mulus. Itu karena Top menembak Nam terlebih dahulu. Meski belum memberi jawaban, Nam akhirnya mulai sering bergabung dengan kakak-kakak kelasnya itu: Shone, Top, dan Pin. Ketiga sahabatnya mulai merasa kesal dan sedih karena Nam mengacuhkan mereka.
Ceritanya semakin rumit saat Nam menolak Top karena ia sudah punya pilihan sendiri. Top yang sakit hati meminta Shone sebagai sahabat dekatnya untuk tidak mendekati Nam.
Itulah sebabnya selama tiga tahun, Shone tak kunjung menyatakan cinta pada Nam. Hingga di akhir kelas 3 dan Shone hendak lulus, Nam memberanikan diri mengutarakan perasaannya pada Shone. Sayangnya, saat itu ternyata Shone sudah jadian dengan Pin
kemudian setelah meraih peringkat pertama di kelasnya Nam akhirnya dapat mengunjungi ayahnya di Amerika dan shone pun mendapatkan tawaran untuk menjadi pemain sepak bola di Tailand.
setelah 9 tahun berlalu akhirnya mereka di pertemukan di sebuah reality show dan disanalah happy ending terjadi :)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar